Salah satu pendiri Apple, Steve Jobs, pernah
mengatakan era Personal Computer (PC) atau komputer desktop akan
berakhir. Karena itu pada bulan Maret lalu Steve Jobs pun
mendeklarasikan post-PC era.
Ucapan Steve Jobs ini pun
seakan dibuktikan dengan pernyataan HP yang menyatakan keluar dari
bisnis PC. CEO HP Leo Apotheker saat itu menyebut alasan: "dampak tablet
begitu nyata".
Saat Windows 8 diluncurkan kemarin, Microsoft
pun mengindikasikan akan mengembangkan sistem operasi Windows terbarunya
untuk perangkat mobile dan tablet. Sebelumnya, Windows memang
dikenal sebagai sistem operasi yang lekat digunakan PC dan sangat
kompatibel dengan prosesor standar Intel atau AMD, yang biasa digunakan
PC.
Bisakah Windows 8 menyelamatkan PC dari kepunahan?
Laman CNNMoney menilai sistem operasi Windows 8 yang sudah redesigned dan re-engineered
ini bisa menjadi bantahan pernyataan Steve Jobs tentang dimulainya
post-PC era. Microsoft pun dinilai bertaruh karena percaya masyarakat
tetap ingin memiliki pengalaman berkomputer selain dengan mengggunakan
tablet. Karena itu Microsoft tidak mengembangkan Windows Phone di
tablet, dan lebih memilih meluncurkan Windows 8.
Pengguna komputer dinilai masih membutuhkan penyimpanan (storage) yang besar, dengan kekuatan proses, dan berbagai perangkat lain (software yang 'makan-tempat' di penyimpanan). Ini merupakan kebutuhan pengguna PC di rumah, dan tidak hanya di kantor.
"Sepertinya
Microsoft kembali ke jalur yang benar, dengan melanjutkan evolusi
Windows PC dalam definisi mereka sendiri," kata Al Hilwa, analis IDC.
Namun,
terlalu dini untuk menyebut Windows 8 akan menyelamatkan PC dari
kepunahan. Karena sistem operasi milik perusahaan yang didirikan Bill
Gates ini baru diungkap kemarin. Sedangkan Apple sudah mempersiapkan
generasi ketiga tablet andalannya, iPad.
"Terlalu cepat untuk
menyebut Windows 8 menjadi kebangkitan pasar PC yang mulai sepi. Sangat
mudah untuk melakukan demo (yang dilakukan kemarin) yang bisa jadi tak
berguna di dunia nyata karena tidak laku di pasaran saat produknya telah
siap. Lihat saja Windows Vista," kata analis dari Yankee Group, Carl
Howe.
Tentu orang tetap membutuhkan keyboard konvensional yang non-touchscreen dan layar lebih besar dari 10 inch dalam berkomputer. Tapi, apakah Windows dan software seperti Microsoft Word tetap dibutuhkan?
Bahkan
Google telah membuat masa depan PC dengan Chromebook. Berbentuk laptop
yang terintegrasi dengan internet dan sistem penyimpanan Cloud,
Chromebook pun memiliki Google Docs Spreadsheets, yang bisa menggantikan
fungsi Microsoft Word dan Excel.
Tentu tugas berat Microsoft
untuk kembali mendominasi pasar. Windows 8 memang menjadi jalan bagi
Microsoft untuk berlaga. "Tapi tawaran Microsoft untuk
mengkonvergensikan PC dan tablet akan membingungkan konsumen untuk
membeli tablet Microsoft," ujar Michael Silver, analis dari Gartner.
Sumber : Vivanews.com
Saturday, September 24, 2011
Popular Posts
-
Anda tidak perlu mengeluarkan uang anda, hanya untuk memperbaiki hp anda yang terkena virus atau bermasalah, anda hanya p...
-
Pinata : Munculin hujan permen saat zombie mati Trickedout : Mengubah tampilan ...
-
Dalam Membuat aplikasi Android membutuhkan beberapa tools/aplikasi pemrograman dan dasar pemrograman. Berikut yang dibutuhkan untuk membuat ...
0 komentar:
Post a Comment